PEKANBARU, 3 FEBRUARI 2025 – Himpunan Mahasiswa Program Studi ilmu Al-Qur’an dan Tafsir UIN Suska Riau mengadakan scholarship talkshow dengan tema “Rahasia Sukses Meraih Beasiswa LPDP: Strategi dan Tips Jitu” di isi oleh 2 narasumber yaitu Muhammad Nasrullah, S. Ag., C. PI dan Musdalifa S. Ag, keduanya termasuk penerima beasiswa LPDP .
Talkshow dilaksanakan secara daring dan dihadiri oleh 70 peserta. Dibuka secara simbolis oleh Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, Dr. Agus Firdaus Chandra, LC., M.A. dan di hadiri oleh ketua serta wakil ketua HMPS IAT, Heru dan M. Farhan Hidayat.

Dalam pembukaan talkshow Ketua pelaksana memberikan sambutannya yang mengatakan “acara ini diselenggarakan sebagai wadah bagi kita semua untuk memahami lebih dalam mengenai beasiswa LPDP. Kami berharap melalui talkshow ini, para peserta dapat memperoleh informasi yang jelas dan akurat mengenai prosedur pendaftaran, persiapan yang di perlukan, serta pengalaman langsung dari para penerima beasiswa LPDP. Semoga acara ini tidak hanya memberikan wawasan, tetapi juga memotivasi kita semua untuk terus berusaha dan berkontribusi bagi bangsa. Selamat mengikuti acara dan semoga sukses”. Ungkap zein.

Dalam sambutannya juga Agus menyampaikan sambutan dan sekaligus berperan sebagai keynote speaker, “kegiatan ini tidak perlu menunggu HMPS IAT terbentuk secara lengkap, tapi Alhamdulillah kita sudah bisa mengadakan acara, dan bagaimana alumni-alumni IAT yang sudah berhasil itu kembali kepada rumahnya, kembali kepada jurusannya, menebarkan manfaat-manfaat, ilmu-ilmunya pada jurusan, kemudian Agus juga memaparkan beasiswa ini salah satu sarana memudahkan kita untuk mencapai mimpi-mimpi kita, dengan dibuktikan alumni IAT yang sudah berhasil mendapatkan beasiswa LPDP”. Ucap Agus.

Materi pertama disampaikan oleh Muhammad Nasrullah, S. Ag., C.Pi, ia merupakan Alumni Mahasiswa IAT dan pernah menjabat sebagai ketua HMPS IAT Tahun 2021-2022, ia juga merupakan penerima Beasiswa LPDP, Beasiswa Indonesia Bangkit, Narasumber yang akrab disapa Nasrullah menjelaskan, beasiswa ini adalah beasiswa untuk masyarakat Indonesia yang ingin mengembangkan karier, pengalaman, dan jaringan kampus baik di dalam dan luar negeri.
Selain itu, Nasrullah menceritakan beasiswa Indonesia Bangkit (BIB) ini terdapat 3 beasiswa utama, beasiswa umum, beasiswa prestasi, dan beasiswa target, Nasrullah juga menjelaskan jalur beasiswa ini terdiri dari jalur LOA, jalur kemitraan, dan jalur regular.
Lanjutnyanya persyaratan untuk beasiwa Indonesia Bangkit ini melalui 2 persyaratan, persyaratan untuk administrasi dan dokumen. Lengkapnya untuk pendaftarannya melalui web, melengkapi profil, mendaftarkan jenis beasiswa, dan seleksi tahapan beasiswa. Ungkap nasrullah.

Materi kedua disampaikan oleh Musdalifah S. Ag. Ia merupakan alumni mahasiswa IAT, dan pernah menjabat sebagai sekretaris HMPS IAT, juga sebagai sekretaris Departement kaderisasi KAMMI, ia juga merupakan penerima beasiswa LPDP, Prasejahtera.
Musdalifah menjelaskan LPDP adalah Lembaga Pengelola Dana Pendidikan yang merupakan lembaga pemerintah di bawah kementrian keuangan dan mempunyai tugas melaksanakan dana abadi pendidikan untuk menjamin keberlangsungan progam pendidikan. tuturnya.
Kemudian dana LPDP ini berasal dari APBN (Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara) atau merupakan pajak Negara. Ungkapnya.
Lebih jelasnya Musdalifah menerangkan Beasiswa Prasejahtera ini merupakan beasiswa tanpa TOEFL dan memiliki kesamaan dengan beasiswa Afirmasi Daerah.
Lanjutnya Musdalifah mengatakan “hal ini merupakan kesempatan yang luar biasa untuk mahasiswa yang ingin melanjutkan studi ke tingkat magister tanpa menggunakan TOEFL, Berbeda dengan Beasiswa untuk ke luar Negeri, tetap menggunakan sertifikat TOEFL”. Kata Musdalifah.
kegiatan talkshow ini berlangsung khidmat dari awal acara sampai akhir acara, tentu saja kegiatan ini di dukung oleh banyak pihak dan mendapatkan respon yang baik dari mahasiswa IAT, hal ini menjadi momentum untuk mahasiswa IAT kedepannya yang berkeinginan untuk melanjutkan pendidikan S2/S3. Dengan antusias para peserta yang kerap memberikan respon di kolom komentar dan juga bertanya. keaktifan inilah yang diharapkan pada talkshow ini, karena tujuan awalnya adalah untuk diskusi santai mengenai beasiswa.

Panitia yang bersemangat menggelar kegiatan ini juga sangat antusias merespon mahasiswa yang mengikuti talkshow, dimoderatori oleh Aninda Nurfadilah serta dimeriahkan oleh panitia yang luar biasa. kegitan ini diakhiri dengan foto bersama. (AS dan AN)