Pekanbaru – bertempat di masjid jami’ uin sultan syarif kasim riau, sabtu (08/3), Divisi Hubungan Masyarakat Himpunan Mahasiswa Program Studi Ilmu Alqur’an dan Tafsir mengadakan Buka Puasa Bersama dengan Tema : Senandung Ramadhan Berbuka dalam Cahaya Kebersamaan. Buka bersama ini bertujuan untuk mempererat tali silaturahmi antar mahasiswa Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir.
Acara ini dimoderatori oleh Wulan Giar Fitria, dihadiri oleh mahasiswa Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir baik alumni ataupun mahasiswa aktif. turut mengundang Ketua Dewan Mahasiswa, yaitu Raffi Mulyawan dan Ketua Senat Mahasiswa, yaitu Havid Saiful Yahya. Dibuka oleh kata sambutan pertama yaitu ketua pelaksana zulfi malaban. Dalam kata sambutannya “hari ini kita melaksanakan acara buka bersama HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir dan mengundang seluruh angkatan Jurusan Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Acara ini guna mempererat tali silaturahmi diantara kita. Semoga kedepannya jurusan IAT menjadi lebih baik lagi”.
Kata sambutan kedua disampaikan oleh ketua HMPS Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir, yaitu Heru. Dalam kata sambutannya, Heru menyampaikan ”HMPS ialah wadah bagi kita semua, dimana kedepannya kita akan mengadakan agenda-agenda seperti ini, bertujuan mempererat tali silaturahmi”.
Sambutan selanjutnya disampaikan oleh Ketua Program Studi Ilmu Al-Qur’an dan Tafsir. Dr. Agus Firdaus Chandra Lc., MA., dalam sambutannya beliau menuturkan “dari silaturahmi kecil-kecilan ini kita berbincang soal ruang organisasi baik itu eksternal maupun internal. Kita tidak cukup bermanfaat hanya di kelas saja, tetapi juga harus bermanfaat diluar kelas. Kita juga berharap kondisi seperti ini tetap bertahan kedepannya”. Seluruh peserta mendengarkan kata demi kata yang disampaikan.
Setelah beberapa kata sambutan, maka acara memasuki tausiah ramadhan yang disampaikan oleh Dr. Lukmanul Hakim, S.Ud., M.IRKH., Ph.D. Tausiah ini memberikan pencerahan mengenai makna sesungguhnya dalam berpuasa, yaitu : Puasa ialah menahan minum makan dan hawa nafsu. Selama berpuasa kita dilatih menahan hawa nafsu kita selama sebulan lamanya. Kemudian dengan itu kita menekan hawa nafsu kita. Maka dari situlah hawa nafsu kita terkendali/terkekang. Dengan begitu dia akan terkendali dalam melakukan kemaksiatan. Sehingga ketika hawa nafsu nya berkurang tentu kebaikan semakin meningkat. Dan memungkinkan akan mendapatkan ketakwaan. Harapan dari berpuasa ramadhan ini, agar setelah ramadhan kita dapat mempertahankan ketaatan dan seluruh amal sholeh yang kita amalkan pada bulan ramadhan, di bulan-bulan setelahnya.
Kegiatan buka puasa bersama ini berlangsung dengan hidmat dan diakhiri dengan dokumentasi foto bersama seluruh peserta. Kami berharap kegiatan ini akan berjalan ditahun setelahnya. Aamiin. MFH, AN.
Penulis: Mayla Faiza Hanum dan Aninda Nurfadilah
masyaallah semoga kegiatan ini selalu diadakan setiap tahunnya,,