Dalam Rangka mengisi liburan Semester Genap, HMPS IAT membuat kegiatan Talkshow Tafsir Millenial

Pekanbaru – HMPS IAT UIN SUSKA RIAU mengadakan Talkshow Tafsir Millenial dengan tema “Respon Al-Quran terhadap Gaya Hidup Generasi Millenial” pada Selasa 11 Juli 2023 secara daring. Talkshow Tafsir Millenial ini dimulai pada pukul 08.45 yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan Kata Sambutan dari Ulfi Nurafni, selaku ketua pelaksana, Mhd Hadi Wahyudi, selaku PJ Ketua HMPS IAT dan  sambutan dari Ustadz Agus Firdaus Chandra, L.C., M.A selaku Ketua Prodi IAT, beliau menyampaikan bahwasannya: ” beliau mengartikan tema ini dengan sudut pandang yang berbeda beliau menyebutkan   “ALQURAN DAN KEGELISAHAN MORAL MILENIAL”

Jika dilihat hari ini kegelisahan moral sudah sangat banyak di kalangan millenial sehingga perlu mencarikan solusinya dari Al-Qur’an dimana disisi akidahnya kita masih melihat perseteruan antar madzhab ataupun manhaj, disisi sosial kita bisa melihat fanatisme kesukuan, di sisi budaya inferioritas kita masih melihat negeri luar masih membuat kita tidak terlalu bangga terhadap produk lokal, sedangkan disisi ekonomi kita masih kuatnya konsumerisme sebelum produktivitas, dan disisi komunikasi kita masih bisa melihat postur dimana kaburnya kebenaran di tengah hoax dan kebohongan semua hal ini lebih cepat menyerang millenial, mengingat proses pengembangan diri yang bisa dikatakan cenderung instan dan karena sudah banyak dibantu dengan dunia media digital  sehingga pengalaman dan pengembangan dirinya cenderung lebih rapuh dibanding generasi-generasi terdahulu walaupun kaum millenial banyak memiliki fasilitas ataupun wasilah ataupun sarana untuk pengembangan yang lebih baik, dan berharap tentunya akan ada banyak solusi yang kita bawa setelah kegiatan ini dan terutama dengan apa yang dihadapi dengan generasi milenial di zaman yang semakin mendekati akhir karena kata rasul “semakin akhir zaman semakin banyak kebohonan semakin rusak dunia sehinga kita perlu mencari backup perlu mencarikan benteng pertahanan dan berharap ada solusi”. Tegas beliau.

Talkshow kali ini dibuka dengan Pemateri Ustadz Novendri Spt, S.Ag, MA, Beliau menyampaikan “ respons menambahkan kata “s” di dalam nya, beliau menuturkan Al-Qur’an bukan hanya memberikan jawaban-jawaban tetapi juga respon-respon terhadap generasi milenial terutama dalam menghadapi gaya hidup di era sekarang. Beliau memaknai kata generasi dengan “kelompok individu yang lahir dan hidup dalam rentang waktu tertentu.

Beliau menyebutkan: siapa generasi terbaik dalam umat islam?

Rasulullah saw bersabda: “Sebaik baik manusia ialah pada generasiku, kemudian generasi berikutnya, kemudian generasi berikutnya.(hadis shohih. Diriwaatkan oleh bukhori no.2533).

Dalam hadis ini disebutkan sebaik baik generasi adalah qorni, qorni itu adalah abad, masa, waktu, dimasa orang-orang yang ada pada masa rasulullah adalah best generation, yaitu adalah masa para sahabat, maka jika kita ingin kembali pada masa best generasi yaitu dengan mengembalikan kepada masa para sahabat, mengikuti zaman yang ada pada zaman sahabat.

Kemudian beliau menyebutkan tantangan, tantangannya adalah:

  1. Etika dan moral
  2. Pendidikan dan pengetahuan
  3. Tantangan dunia modern

Dan tantangan ini berada di dalam diri pemuda, pemuda dalam al-quran tercatat dalam quran surat yusuf syst 36, al kahf ayat 13, an-nisa ayat 25.

Terdapat beberapa quotes dari beliau:

Belajarlah, tak perlu gesa untuk berlari, Sebab cinta selalu ada bagi hati yang berhati-hati ~mns “genggam hangat”

Bread isi roti shadow isi bayang, Before you mati Better you sembahyang

Kemudian disampaikan juga materi tentang respon alquran terhadap generasi milenial oleh Dr. Syafi’i., M.Ag.

Generasi milenial adalah generasi yang disebut generasi y z alpha atau yang lebih familiar adalah generasi internet karena memang mereka selalu berada bersama internet atau bisa kita sebut juga generasi yang kelahiran umurnya antara 1980-2000 yang perkiraan umur mereka 15-34 atau 20 sampai 40 tahun.

Jangan sempat generasi yang kita tinggalkan untuk masa depan yaitu generasi menilai sekarang menjadi generasi yang gagal dan bahkan tidak bisa memimpin masa depan untuk itu perlu kita melihat bagaimana Islam dan Alquran membentuk generasi agar bisa menjadi generasi yang cemerlang untuk memimpin di masa depan sebuah ungkapan yang sering kita dengar pemuda hari ini adalah pemimpin masa depan

Mari kita lihat langsung ayat-ayat Al-Qur’an tentang solusi yang ditawarkan olehnya dalam membentuk generasi milenial yang siap untuk masa depan Allah juga sudah memberikan solusi dari kekhawatiran itu mari kita lihat surah An Nisa ayat 9 dan hendaklah takut kepada Allah orang-orang yang seandainya meninggalkan di belakang mereka anak-anak yang lemah yang mereka khawatir terhadap kesejahteraan mereka oleh sebab itu hendaklah mereka bertakwa kepada Allah dan hendaklah mereka mengucapkan perkataan yang benar

Oleh sebab itu mari kita bahas sedikit tentang kalimat takwa seberapa besar keutamaannya sehingga dijadikan oleh Allah dan Rasulullah untuk mendatangkan narasi milenial generasi muda untuk masa depan yang cemerlang sebagai ulama kita ada yang mengatakan yang dimaksud taqwa adalah taqwa adalah kata yang mencakup perbuatan dan ucapan yang baik serta keyakinan yang dan niat yang baik takwa mencakup setiap amal setiap seorang hamba yang nampak dan yang bersembunyi

Ada beberapa sikap mungkin dikatakan sebagai sifat dasar bagi generasi milenial yang kita jelaskan sebagaimana Alquran meresponnya walaupun ini hanya sebagian kecil saja semoga bisa mewakilkan sifat-sifat generasi muda yang lainnya:

  1. Asik dengan IT sehingga memandang remeh orang lain terutama yang lemah dalam it itu terbukti ketika kita datang kepada mereka untuk bertanya maka harus berkali-kali baru mau mereka melayaninya.
  2. Mudah bosan dan biasanya setelah itu mereka akan membuka hal-hal yang diharamkan oleh syariat Islam seperti membuka video dan foto-foto terlarang makanya tak jarang situs video yang haram menjadi situs yang paling banyak dikunjungi oleh generasi milenial karena kemudahan yang mereka miliki dengan ilmu itik yang mereka kuasai.
  3. Merasa orang yang paling penting karena sejatinya mereka terbukti juga bahwa setiap instansi yang tidak memiliki tim IT maka biasanya akan tertinggal informasi kita tidak larang mereka mengetahui namun yang kita khawatirkan mereka merasa sombong dan merasa paling pintar dari yang lainnya bahkan tidak jarang merendahkan orang lain yang kurang mengenal IT bahkan terhadap dosen-dosen yang mengajarkan mereka.
  4. Mementingkan pujian orang lain daripada mengikhlaskan perbuatan terbukti mereka selalu ingin di like di subscribe dan dikomen padahal amalan terbaik itu adalah amalan yang tersembunyi dan hanya Allah yang mengetahuinya.

“Alhamdulillah kegiatan webinar ini berjalan dengan lancar dan beserta sangat antusias mendengarkan pemaparan materi yang fun serta insighfull” ujar Aulia selaku moderator. ia juga berharap dengan webinar ini bisa menambah pengetahuan serta wawasan terhadap para pemuda dan pemudi millenial.

Penulis : Anisa

Editor : Andryan Rahmana Riswandi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *