Pekanbaru – HMPS IAT UIN SUSKA RIAU mengadakan Kajian Keilmuan HMPS IAT UIN Suska Riau melalui Platform Zoom Meeting dengan tema “Mana yang lebih di dahulukan, Pendidikan atau Pernikahan” pada Sabtu, 29 Juli 2023, Kajian Keilmuan HMPS IAT UIN Suska ini dimulai pada pukul 08.45 yang diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan dilanjutkan dengan Kata Sambutan dari Dzhabiyyah R’aisy , selaku ketua pelaksana, Mhd Hadi Wahyudi, selaku PJ Ketua HMPS IAT dan sambutan dari Ustadz Agus Firdaus Chandra, L.C., M.A selaku Ketua Prodi IAT, beliau menyampaikan bahwasannya: Kita yang hidup pada masa generasi millenial, yang sangat di dominasi oleh gedjet, dimana maksiat sudah tak sulit lagi melakukan nya, oleh karena itu ada baiknya kita paham betul bagaimana cara membentengi diri dari hal-hal yang merusak generasi muda, sehingga menjadi smart user dan tidak lalai pada kesalahan penggunaan gadget.
Di era digital ini juga sangat banyak di temui pengikut trend, atau madzhab viralitas , dimana standar hukum nya tidak lagi baik dan buruk, melainkan banyak atau tidak nya yang melakukan. Dan yang hangat pada masa kontemporer ini, sebagaimana pernikahan tak lagi penting bagi sebagian orang, karna mereka dapat melakukan apapun tanpa pernikahan, sehingga tak lagi penting untuk menikah.
Imam abu Hanifah pernah berkata “jangan terburu-buru untuk menikah, kecuali jika engkau sudah tau bagaimana itu bertanggung jawab terhadap istri mu, jadi carilah ilmu, lalu dari ilmu bisa mengumpulkan harta, dan menikah lah”. Jadi sangat penting untuk menimbang, apakah sudah tepat untuk menikah atau belum, jangan terburu-buru dan berakhir oleh penyesalan.
Dan sebagai penutup beliau menyampaikan marilah kita simak materi yang sangat handal dari narasumber kita pada pagi hari ini. Maka selasai sudah kata sambutan dari bapak Agus Firdaus Chandra , sebagai kepala program studi ilmu Al Qur’an dan tafsir, juga sebagai penanda di mulai nya materi pada pagi hari ini.
Mana yang lebih di dahulukan, pendidikan atau pernikahan.
Oleh. Dr. Jumni Nelli M.Ag
Pendidikan adalah pembelajaran, pengetahuan, keterampilan, melalui pembelajaran, penelitian serta pelatihan, = ilmu Pernikahan adalah akad yang menghasilkan hubungan seksual antara laki laki dan perempuan menimbulkan hak dan kewajiban dan saling menolong = praktek. Jadi, pendidikan dan pernikahan sama diperlakukan. Mana yang lebih dahulu tergantung kebutuhan. Tapi ilmu khusus pernikahan itu didahulukan.
Pengertian kesiapan menikah
Ditinjau dari asal kata, maka kesiapan menikah diartikan sebagai keadaan siap berspon pada komitmen dan tanggung jawab dalam pernikahan.
Kesiapan menikah merupakan keadaan siap menerima tanggung jawab sebagai seorang suami ataupun istri. Siap terhadap hubungan seksual, siap mengatur keluarga dan siap mengasuh anak serta yang berkaitan dengan pernikahan.
Dan orang yang idealnya menikah ada dalam Al-Qur’an surah an- Nisa ayat 6. Yang intinya baligh dan rush dan artinya bersikap dengan bisa mengatur transaksi harta.
Baiklah, selesai sudah materi pada pagi yang indah ini, “Alhamdulillah kegiatan webinar ini berjalan dengan lancar dan beserta sangat antusias mendengarkan pemaparan materi yang fun serta insighfull” ujar Farras selaku moderator. ia juga berharap dengan webinar ini bisa menambah pengetahuan serta wawasan terhadap para pemuda dan pemudi millenial.
Penulis : Aninda Nurfadilah dan Farhan Afif